Catatan Kecil Bagian 7

. . . .
Dan. . .

Ulat melata yg menjijikkan ini,
sebentar lagi akan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yg manis,
menggemaskan, terbang bebas membelah semesta yg luas!

Waktu!
Yahh. . .kalau bukan karena kebaikan waktu, Si Ulat tidak akan pernah menjadi kupu-kupu!

Kalau bukan karena waktu, Si Ulat tidak akan pernah belajar menghargai prosesnya, menunggui dan menikmati perjalanannya untuk menjadi kupu-kupu!

Karena waktulah, Si Ulat memahami bahwa hidupnya harus diperjuangkan!
Gak ada yg suka sama dia ketika menjadi Ulat!
tp ketika menjadi kupu-kupu, mereka terpesona!
Akhirnya, Si Ulat memahami, bahwa di dunianya banyak sekali ukuran-ukuran, paradoks, ironi!
Dan Si Ulat jadi pribadi yg lebih bijak!

Tentang waktu,
mungkin sekarang kita bisa menyamakan angka di jam tangan kita masing2!
Mau diletakkan dipukul berapapun bisa, tak peduli di sini masih gelap n di sana sudah terang!
Tapi, kita tidak akan pernah bisa menyamakan zona waktu!
Ada yg masih gelap dan ada yg sudah terang, inilah bentuk keadilan Tuhan!
Justru karena perbedaan ini, kita jadi belajar banyak hal!

Meskipun nanti ulat sudah menjadi kupu-kupu yg manis, dia tetaplah seekor ulat melata yg siangnya ditemani hangatnya Matahari,
yg malamnya damai oleh sinar Rembulan,
yg tiap waktunya berkawan dengan belaian Angin!

Ulat tetaplah ulat, dia tidak pernah lupa asalnya. . .

* IN, TR, TM
hari ini jemari kita belum bisa bersentuhan, tapi hati kita sudah saling berangkulan, menguatkan!

 

*16 Maret 2012